Thursday, July 25, 2013

INFUSAN - NS (SANBE FARMA)

Infusan - Ns adalah produk dari PT Sanbe Farma Indonesia
Tiap 500ml Infusan - Ns mengandung :
Natrium Klorida ------ >  4,5 g
Air untuk injeksi ad --- >  500 ml

Tiap 250 ml mengandung :
Natrium Klorida ------ >  2.25 g
Air untuk injeksi ad --- >  250 ml

Tiap 100 ml mengandung :
Natrium Klorida ------ >  0.9 g
Air untuk injeksi ad --- >  100 ml

Natrium ..................... > 154 mEq/l
Klorida .....................  > 154 mEq/l
Osmolaritas ..............  > 308 mOsm/l

Farmakologi :
Natrium Klorida merupakan garam utama untuk mempertahankan tonisitas plasma. 

Indikasi :
  • Untuk penderita hiponatremia atau sindrom rendah garam.
  • Sebagai zat pembawa atau pelarut untuk obat-obatan infus.
  • Untuk mengganti kehilangan air dan natrium klorida
  • Untuk mengganti cairan ekstraseluler
  • Untuk terapi alkalosis metabolik karena kehilangan cairan dan deplesi natrium ringan
Kontra Indikasi :
Hipernatremia, retensi cairan

Efek Samping :
  • Efek samping karena larutan atau teknik pemberian : respon febris, abses, nekrosis jaringan atau infeksi pada tempat penyuntikan, trombosis vena atau hipervolemia.
  • Gejala-gejala intoleransi garam pasca pembedahan yang meliputi : dehidrasi seluler, lemah, disorientasi, anoreksida, distensi, oliguria dan peningkatan BUN.
Perhatian :
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan kompensasi kardiovaskular, sirosis, nefrotik dan hipoproteinemia.
  • Hipokalemia dapat terjadi karena pemberian larutan yang tidak mengandung kalium secara berlebihan.
  • Pada penggunaan jangka panjang, evaluasi klinis dan pemeriksaan laboratorium secara periodik diperlukan untuk memonitor perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit.
  • Jumlah Natrium Klorida yang berlebih dapat menyebabkan hipernatremia yang mengakibatkan dehidrasi dari organ-organ internal, hipokalemia dan asidosis.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER



Wednesday, July 24, 2013

Scabicid Cream (Kimia Farma)

Scabicid Cream (Gammexane dan Usnic Acid) adalah produk dari Kimia Farma.

Komposisi :
Setiap gram Scabicid Cream mengandung :
Gameksan (gama benzen heksaklorida) ---------- >  10 mg
Asam Usnat (Usnic Acid) ------------------------ >  10 mg

Krim ini termasuk mudah terurai (mudah dicuci)

Scabies :
Scabies disebabkan oleh parasit Sarcoptes Scabies. Parasit ini berkembang subur di tempat tempat dimana soal kebersihan diabaikan setelah pembuahan terjadi dipermukaan kulit, parasit yang betina membuat terusan-terusan yang berliku-liku yang berakhir dengan sebuah lobang dalam lapisan kornea kulit. Di lobang-lobang ini telurnya diletakkan, setelah menetas larva-larva dapat keluar dari lobang tersebut. Supaya efektif, obat anti scabies harus membunuh parasit-parasit dan telur-telunya. Apabila telur-telurnya tidak diberantas, pemakaian obat harus diulang setelah telur-telur menetas. Siklur hidup dari telur sampai parasit adalah dari 8 hari sampai 15 hari.

Khasiat Scabicid :
Scabicid terutama ditujukan untuk mengobati scabies.
Gameksan adalah suatu skabisida, dan disamping itu juga pedikulisida. Meskipun toksitasnya tidak boleh dianggap ringan, zat ini dapat digunakan dengan aman sebagai obat luar dalam konsentrasi sampai 1% apabila tidak terlalu sering diulang. Gameksan adalah suatu insektisida dan sekaligus larvasida, tetapi telur-telur parasit tidak langsung terpengaruh oleh zat ini. 
Maka sekali-kali diperlukan juga penggunaan untuk ke-2 atau ke-3 kalinya asam usnat dalam scabicid adalah untuk memberantas infeksi sekunder, yang umumnya menyertai scabies. Infeksi sekunder biasanya disebabkan oleh bakteri-bakteri gram-positif, seperti Streptokokus dan Stafilokokus. Terhadap bakteri-bakteri tersebut asam usnat adalah sangat efektif.

Perhatian :
Gameksan sedikit banyak merangsang selaput lendir, maka Scabicid tidak boleh terkena mata atau selaput lendir lainnya.

Cara Pakai :
Scabicid langsung digunakan pada tempat terkena scabies dan daerah sekitarnya untuk menjamin pengobatan yang sempurna. Untuk pemakaian di kepala khususnya wanita, dianjurkan untuk memperpendek rambutnya sebelum pengobatan. Perlu diperhatikan, setelah diobati sebaiknya jangan mencuci bagian yang yang ada obatnya (terkena air) sedikitnya 24 jam setelah pemakaian obat ini. Jika pengobatan tidak sempurna, dapat diulang setelah kurang dari satu minggu. Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 3 kali berturut-turut, karena penggunaan terlalu sering ditempat yang sama dapat merangsang kulit.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Tuesday, July 23, 2013

INTERMOXIL ( INTERBAT )


Ada 3 (tiga) jenis dari Intermoxil yaitu : Intermoxil Sirop Kering, Intermoxil 500 Kapsul, Intermoxil Forte Sirop Kering dan Intermoxil 1000 Kaplet.

Dan komposisi yang terdapat di tiap tiap jenis Intermoxil tersebut adalah :
  • Intermoxil Sirop Kering : Setelah dicampur dengan air matang, tiap sendok takar (5 ml) mengandung Amoxicillin Trihydrate setara dengan Amoxicillin ---- > 125mg
  • Intermoxil 500 Kapsul : Tiap kapsul mengandung Amoxicillin Trihydrate setara dengan Amoxicillin ---- > 500mg
  • Intermoxil Forte Sirop Kering :  Setelah dicampur dengan air matang, tiap sendok takar (5 ml) mengandung Amoxicillin Trihydrate setara dengan Amoxicillin ---- > 250mg
  • Intermoxil 1000 Kaplet : Tiap kaplet mengandung Amoxicillin Trihydrate setara dengan Amoxicillin ---- > 1000mg
Cara Kerja Obat :
Amoxicillin adalah turunan dari penisilin semi-sintetik dan stabil dalam suasana asam lambung.  Amoxicillin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan makanan, tidak tergantung adanya makanan. Amoxicillin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah didalam urin. Ekskresi dihambat saat pemberian bersamaan dengan Probenecid, sehingga memperpanjang efek terapi. Amoxicillin aktif terhadap organisme Gram-positif dan Gram-negatif.

Indikasi :
Infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka :
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : Staphylcoccus bukan penghasil penisilinase, Streptococcus, E.coli.
  • Infeksi saluran pernafasan : H. influenzae, Streptococcus, Strep.pneumoniae, Staphylcoccus bukan penghasil penisilinase, E.coli.
  • Infeksi saluran genitourinari : E.coli, P.mirabilis dan Strep.faecalis.
  • Gonore : N.gonorrhoeae (bukan penghasil penisilinase).
  • Profilaksis endokarditis : dapat digunakan untuk pencegahan terjadinya endokarditis bakterial sehubungan dengan prosedur, misalnya pembedahan gigi, pada penderita yang mempunyai resiko perkembangan endokarditis bakterial.
Kontraindikasi :
Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotik beta-laktam (penisilin, sefalosforin)

Effek Samping :
  • Reaksi kepekaan seperti erythematous maculopapular, urtikaria, serum sickness.
  • Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita yang hipersensitif  terhadap penisilin.
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare.
  • Reaksi-reaksi hemotogical (biasa bersifat reversible).

HARUS DENGAN RESEP DOKTER