Komposisi :
Setiap 5 ml mengandung Domperidone base ------- 5mg
Cara Kerja Obat :
- Domperidone merupakan antagonis dopamin yang mempunyai kerja anti emetik.
- Efek Anti emetik dapat disebabkan oelh kombinasi efek periferal (gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor "triggerzone" yang terletak di luar sawar darah otak diarea postrema.
- Pemberian peroral Domperidone menambah lamanya kontraksi anal dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan setengah pada pada orang sehat, serta bentuk pada pada penderita yang pengosongannya terlambat dan menambah tekanan pada sfinker esofagus bagian bawah pada orang sehat.
Indikasi :
- Dewasa : untuk mual-mual akut. tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi. Untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin. Penggunaan domperidone dianjurkan tidak lebih dari 12 minggu. Untuk pengobatan sympton dispepsia fungsional, tidak diajurkan pemberian jangka lama.
- Anak-anak : Tidak dianjurkan, kecuali untuk mual muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi.
Kontraindikasi :
- Penderita hipersensitif terhadap domperidone
- anak-anak kecuali untuk mencegah mual dan muntah sehubungan dengan kemoterapi kanker dan irradiasi.
- Penderita dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin.
Posologi :
Dispepsia fungsional :
- Dewasa dan usia lanjut : 10-20 mg, 3 kali sehari dan jika perlu 10–20 mg, sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pengobatan jangan melebihi 12 minggu.
Mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromokriptin) :
- Dewasa (termasuk usia lanjut) : 10–20 mg, dengan interval waktu 4–8 jam.
- Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi) : 0,2–0,4 mg/Kg BB sehari, dengan interval waktu 4–8 jam.
- Obat diminum 15–30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Efek Samping :
- Jarang dilaporkan : sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, parkinson, tardive diskinesia (pada pasien dewasa dan usia lanjut) dan dapat diatasi dengan obat antiparkinson.
- Peningkatan prolaktin serum sehingga menyebabkan galaktorrhoea dan ginekomastia.
- Mulut kering, sakit kepala, diare, ruam kulit, rasa haus, cemas dan gatal.
Peringatan :
- Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
- Tidak dianjurkan penggunaan jangka panjang.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
Interaksi Obat :
Over Dosis :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
|
No comments:
Post a Comment