Tuesday, August 20, 2013

PROPRANOLOL TABLETS

Propranolol adalah obat untuk Hipertensi ( darah tinggi ), Angina, Aritmia, dan pencegahan migrain yang diproduksi oleh Dexa Medica. Ada 2 jenis propranolol yang diproduksi dexa medica yaitu Propranolol 10 dan Propranolol 40

Komposisi :
Propranolol 10, tiap tablet mengandung Propranolol HCL ---- 10 mg
Propranolol 40, tiap tablet mengandung Propranolol HCL ---- 40 mg

Farmakologi :
Propranolol adalah suatu obat penghambat beta-adrenoseptor yang terutama digunakan untuk terapi takiaritma dan antiangina. Propranolol memiliki khasiat menghambat kecepatan konduksi impuls dan mendepresi pembentukan fokus aktopik. Perbedaannya dengan kinidin adalah Propranolol tidak memiliki efek antikolinergik, sehingga tidak mengakibatkan takikardia paradoksal.

Indikasi Propranolol :
  • Angina
  • Aritmia
  • Hipertensi
  • Pencegahan Migrain
Kontraindikasi Propranolol :
  1.  Penderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif menahun yang lain.
  2. Penderita asidosis metabolik (diabetes militus ).
  3. Penderita dengan payah jantung termasuk payah jantung terkompensasi dan yang cadangan kapasitas jantung kecil.
  4. Kardiogenik syok.
  5. Bila ada "atrio-ventricular (A-V) blok " derajat 2 dan 3.
Dosis :
Dewasa :
  • Angina : oral 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari, setiap 3 - 7 hari dosis dapat ditingkatkan.
  • Aritmia :  oral 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan bila diperlukan.
  • Hipertensi : oral 20 mg, 3 -4 kali sehari atau 40 mg , 2 kali sehari, bila diperlukan dosis dapat ditingkatkan.
  • Migrain : oral 20 mg, 3 - 4 kali sehari, bila diperlukan dosis dapat ditingkatkan.
Anak-anak :
  • Aritmia : oral 0,5 mg/kg BB perhari dibagi 3 - 4 kali pemberian.
  • Hipertensi : 1 - 3 mg/kg BB/hari dibagi 3 kali pemberian.
 Efek Samping  Propranolol :
  • Kardiovascular : bradikardia, gagal jantung kongestif, blokade A-V, hipotensi, tangan terasa dingin, trombositopenia, purpura, insufisiensi arterial.
  • Susunan saraf pusat : rasa capai, lemah dan lesu ( paling sering), depresi mental/insomnia, sakit kepala, gangguan visual, halusinasi.
  • Gastrointesnial : mual, muntah, mulas, epigastric distress, diare, konstipasi ischemic colitis, flatulen.
  • Pernafasan : bronkospasme.
  • Hematologik : diskarasia darah (trombositopenia, agranulositosis).
  • Lain-lain: gangguan fungsi seskual, impotensi, alopesia, mata kering, alergi.
 Peringatan dan perhatian :
  • Jangan diberikan pada wanita hamil dan menyusui kecuali bila sangat dibutuhkan.
  • Bagi penderita yang minum Propranolol dan akan dibius (anestesi umum) harus diberitahukan kepada dokternya.
  • Bila terjadi bradikardia dan hipotensi maka Propranolol harus dihentikan, bila perlu ditanggulangi dengan injeksi intravena 1 - 2 mg atropin dan bila perlu dilanjutkan dengan suatu stimulans beta-reseptor seperti misalnya injeksi intravena mula-mula 25ug isoprenalin atau injeksi intravena 0,5mg orciprenalin.
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita renal failure
  • Hati-hati bila digunakan bersama obat antiaritmia lain.
  • Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita gangguan fungsi hati, non-alergic bronchospasm (seperti : bronkitis kronis, emfisema), bedah mayor, diabetes, hipoglikemia, thyrotoxicosis, wolff parkinson white syndrome).
Interaksi Obat :
  • Aluminium hidrosida gel mengurangi absorpsi Propranolol didalam usus.
  • Etanol memperlambat absorpsi Propranolol
  • Fenitoin, fenobarbital dan rifampin mempercepat klirens Propranolol
  • Bila diberikan bersama klorpromazin akan menaikkan kadar kedua obat tersebut didalam plasma.
  • Klirens antipirin, lidokain dan teofilin akan berkurang bila diberikan bersama dengan Propranolol.
  • Simetidin akan mengurangi metabolisme Propranolol di dalam hati, memperlambat eliminasi dan meningkatkan kadar di dalam plasma.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

No comments:

Post a Comment